Penjaringan Sudah Ditutup, PDIP Sleman Masih Buka Peluang Lewat Jalur Pusat
Advertisement
Harianjogja.com, SLEMAN—Penjaringan bakal calon bupati dan wakil bupati di PDI Perjuangan sudah ditutup sejak Jumat (31/5/2024). Meski demikian, peluang maju dari partai ini masih terbuka karena peminat bisa mendaftar melalui DPP PDI Perjuangan.
Sekretaris DPC PDI Perjuangan Sleman, Gustan Ganda mengatakan, penjaringan di partainya sudah ditutup. Total ada tujuh pelamar yang berminat menjadi calon bupati dan wakil bupati.
Advertisement
Meski telah resmi ditutup, namun ia tidak menampik peluang maju melalui partainya tidak langsung tertutup. Pasalnya, proses penjaringan tidak hanya dilakukan di tingkat kabupaten dikarenakan di DPD PDI Perjuangan DIY dan tingkat DPP juga membuka proses penjaringan sehingga bakal calon masih bisa bertambah.
“Kita memang melakukan penjaringan, tapi yang masih berminat bisa mendaftar lewat DPD atau DPP. Sehingga saat ada nama baru, maka bisa saja mendaftar langsung dari pusat,” kata Gustan, Sabtu (1/6/2024).
Menurut dia, untuk saat ini bakal calon yang mendaftar di DPC PDI Perjuangan Sleman memiliki peluang sama besar. Hal ini dikarenakan tidak ada keistimewaan bagi pelamar yang berasal dari internal kader.
“Peluangnya sama karena nantinya bakal calon yang mendaftar akan dilakukan survei dan ini bisa sangat menentukan. Untuk kader keistimewaan hanya ditanyai akan maju atau tidak, tapi keputusan berdasarkan mekanisme kepartaian,” katanya.
Diketahui, selama penjaringan yang berlangsung satu bulan ada tujuh orang yang berminat maju di Pilkada Sleman lewat PDI Perjuangan. Bursa calon bupati terdapat nama seperti Bupati Sleman, Kustini Sri Purnomo; Wakil Bupati Danang Maharsa; mantan Sekda Sleman, Harda Kiswaya dan kader internal Arief Surahman. Adapun bakal calon wakilnya ada Ketua DPRD Sleman, Haris Sugiharta dan politikus Perindo Fourista Handayanto.
“Untuk anggota DPR RI dari PKB, Pak Sukamto sepenuhnya menyerahkan ke partai. Sebab, ia tidak memermasalahkan saat ditunjuk sebagai calon bupati maupun wakil bupati,” kata.
Sebelumnya, Anggota DPR RI dari PKB, Sukamto resmi mengikuti penjaringan di DPC PDI Perjuangan pada Rabu (29/5/2024). Ia mengungkapkan di penjaringan ini tidak memilih salah satu dikarenakan siap diberikan mandat sebagai calon bupati maupun wakil bupati.
“Jadi tidak ada yang saya coret dalam berkas pendaftaran saya,” katanya.
Menurut dia, alasan maju dalam bursa pencalonan dikarenakan potensi yang ada di Sleman belum digarap secara optimal. Sukamto mengaku sebagai pria kelahiran Sragen, Jawa Tengah, tapi sudah menetap tinggal di Sleman sejak 1966 lalu.
“Masih banyak yang harus dioptimalkan potensinya. Contohnya Kaliurang yang jadi satu-satunya tempat dingin di DIY, tapi sejak pertama kali masuk hanya begini-begini saja. Saya ingin membuat gebrakan sehingga potensi yang dimiliki terkelola dengan maksimal,” katanya. (David Kurniawan)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Erdogan Desak Negara Dunia Terapkan Putusan Penangkapan Netanyahu
Advertisement
Ini Lima Desa Wisata Paling Mudah Diakses Wisatawan Menurut UN Tourism
Advertisement
Berita Populer
- Kantongi Izin TRL, Teknologi Pemusnah Sampah Dodika Incinerator Mampu Beroperasi 24 Jam
- Korban Apartemen Malioboro City Syukuri Penyerahan Unit, Minta Kasus Tuntas
- Tak Gelar Kampanye Akbar Pilkada Sleman, Tim Paslon Harda-Danang Bikin Kegiatan Bermanfaat di 17 Kapanewon
- Kembali Aktif Setelah Cuti Kampanye, Ini Pesan KPU Kepada Bupati Halim dan Wabup Joko Purnomo
- Semarak, Ratusan Atlet E-Sport Sleman Bertarung di Final Round E-Sport Competition Harda-Danang
Advertisement
Advertisement